Tuesday, February 27, 2007

Pengayom Adat Sinaga Simalungun


Sikap "suka mengalah" pada suku Simalungun dalam banyak hal telah merugikan budaya Simalungun itu sendiri. Prosesi adat dalam keluarga Simalungun dilaksanakan menurut adat Batak Toba. Ini seringkali terjadi di perantauan. Penyebabnya ada banyak hal. Salah satunya adalah karena sedikitnya jumlah orang Simalungun yang mengerti akan adat Simalungun itu sendiri. Melihat hal itu, sekelompok orang Simalungun dari marga Sinaga dan yang memiliki hubungan dengan marga ini, menggagasi pembentukan sebuah wadah yang fungsi utamanya adalah sebagai pelaksana dalam acara adat yang diselenggarakan oleh semua keluarga Simalungun bermarga Sinaga. Maka, jadilah HSBP (Harungguan Sinaga Boru pakon Panogolan) se-Jabodetabek.
"Agar adat Simalungun menjadi tuan di rumah sendiri", demikian dinyatakan Jimmy Sinaga, penjabat Ketua Umum HSBP Se-Jabodetabek, dalam beberapa kesempatan.

Para pengurus harian HSBP Jabodetabek sesaat sebelum dilantik disele-sela acara PESTA BOLON MARPARIAMA 2008, 20 Mei 2008 di Jakarta. Dari kiri ke kanan: Jimmy Sinaga (ketua umum), Karlen Sinaga, siapa lagi ya... ada yang bisa bantu gak ya... :I
Foto-foto lain bisa dilihat di http://www.flickr.com/photos/julvanal/sets/72157605191078577/